Kamis, 27 Juli 2023

DEFINISI PENYIARAN

 

Dari Kajian literatur kepenyiaran, Chester, Garrison, dan Willis dalam bukunya “ Television and Radio “ menyatakan bahwa penyiaran sebagai pancaran melalui ruang angkasa oleh sumber frekuensi dengan sinyal yang mampu diterima di telinga atau didengar dan dilihat oleh publik umum. Beberapa tipe penyiaran: penyiaran bunyi standard   atau   AM  (Amplitude Modulation) dan penyiaran FM (Frequency Modulation) bentuk ketepatan tinggi dari bunyi pancaran; televisi: pancaran dari gambar dan bunyi.

Straubhaar dan LaRose, dalam bukunya “ Media Now “ menyebutkan:  “ AM is short for amplitude modulation, which means that the sound information is carried variation in the height, or amplitude, of the radio wave. In an AM radio system, the electric current that comes out of microphone or an electronic recording devise is combined with a high-frequency electromagnetic carrier wave that corresponds of the frequency of a particular radio channel. (AM adalah kependekan dari Amplitudo Modulasi, yang berarti bahwa informasi suara dibawa melalui perubahan ketinggian atau amplitudo gelombang radio. Didalam sebuah sistem radio AM, arus listrik yang keluar dari mikropon, atau peralatan rekaman elektronik digabung dengan gelombang elektromagnetik yang berfrekuensi tinggi berhubungan dengan frekuensi saluran radio tertentu. ) “.  Lebih lanjut disebutkan: “ In FM radio, the sound information is carried by variations in the frerquency of the radio wave around the central carrier frequency, which is 101.700 Hz if you are tune to FM 101.7. (Dalam radio FM, informasi suara dibawa oleh getaran frekuensi yang harmonis dari gelombang radio disekitar pusat frekuensi yang dibawa, yang mana 101.700 Hz kalau anda memutar gelombang 101.7 FM) ”.

Kemudian Sullivan, Hartley, Saunders, Montgomery, dan Fiske, dalam bukunya “ Key Concept in Communication and Cultural Studies “, menyebutkan bahwa penyiaran adalah pengiriman pesan melalui media televisi atau radio dengan tidak dikontrol secara teknik oleh penerima. Watson dan Hill, dalam bukunya “ A Dictionary of Communication and Media Studies “ mengatakan: “ The media are often referred to as employing broadcast and narrowcast codes in gearing content, level and style to expected audience. “ (Media sering disebut sebagai pekerjaan yang berkaitan dengan siaran dan aturan penyiaran dalam meningkakan isi, tingkatan dan gaya sesuai dengan pendengar yang diharapkan). Lebih    lanjut    dikatakan     “ Narrowcasting as constrated   with broadcasting   (narrowcasting meng- konsentrasikan pada penyiaran) “.


                                                                                  Gambar  Penyiaran Radio FM                                                                                                        Sumber:  Straubhaar and LaRose, “ Media Now – Communications Media in the Information Age“

Gambar diatas menunjukkan bagaimana penyiaran radio FM menggunakan gelombang suara, suara penyiar dirubah oleh listrik dengan menggunakan mikropon, sinyal listrik ini digabungkan dengan sinyal pembawa yang berfrekuensi tinggi dan disiarkan ke radio penerima. Radio penerima menyaring sinyal pembawa tersebut dan menciptakan sinyal analog elektrik orijinal, yang dirubah oleh speaker menjadi enerji suara.

FILSAFAT ILMU ( 12 )